Skip to main content

Bandwidth Murah???

dari sini, nih.... temen saya ngedumel soal layanan akses Internet yang (katanya) cepat.

Mo Internet cepet dan murah?

Bebasin regulasi bandwith buat koneksi jaringan dan perlunak peraturan mengenai implementasi jaringan telekomunikasi di Indonesia. Nanti juga banyak perusahaan yang beneran siap masuk. Jangan sok ngerasa belain perusahaan bangsa, deh. Sejak jaman dulu kita juga ditindas sama tuh perusahaan dengan bandwith yang mahal.

Gw ud gak peduli dengan perusahaan negara. Ud cuma bisa dikorup, trus pelayanan mengecewakan. Liat, tuh, P*N, ud 2 stabilizer, 2 mobo + 1 cpu ancur gara2 listrik turun mulu. Masak gw telat bayar gw dituntut tapi alat gw rusak gw gak boleh klaim? Keadilan dari mana itu? Liat aja di rumah gw masa musti pasang 1 stabilizer seharga UPS cuma buat arusnya gak goyang samba???

Ah, gw ngeritik doang bisanya... Abisnya, gw gak tau musti pake apa. Genset ud mahal, trus ntar bikin id cepet abis bahan bakar. Pake kaleng disambungin tali juga gak bisa ditarik ke Medan....

Comments

  1. Anonymous7:40 PM

    TELKOM TOLOL EMANG UDAH SEMESTINYA DIBUBARIN AJA!!! UDAH ENEG GUE SAMA COMPANY TOLOL ITU.

    ReplyDelete
  2. Anonymous9:11 PM

    wah2 kayaknya temen2 gw yg dua ini sudah sangat eneg dgn telkom.

    berniat bikin company baru?

    ReplyDelete
  3. @tempe goreng:
    Mana ada pernyataan gw eneg dengan Telkom. Gw cuma kecewa aja dengan kinerja dengan mereka. Gw gak ada duit buat bikin perusahaan. Tapi, seandainya ada dana dan didukung oleh regulasi, sapa yang gak mau punya perusahaan sendiri. ;P

    ReplyDelete
  4. Anonymous7:45 PM

    Mau BW yg lebih murah tapi paten?
    Langsung dari cyber?
    Jaminan rasio 1:1?

    Niih solusinya…

    64 kbps intl / 512 kbps IIX Rp.3.500.000,- (naik sdkt)
    128 kbps intl / 1 MB IIX Rp.5.500.000,-
    256 kbps intl / 2 MB IIX Rp.9.500.000,-
    512 kbps intl / IIX sekuat radio CALL

    Hub. qnet_wireless@yahoo.co.id
    93379124

    http://qnetwireless.wordpress.com

    BTS di Mampang, Jakarta Selatan

    ReplyDelete
  5. Anonymous12:19 PM

    betul mas di Indonesia semua PN kerjaan cuma ngeruk duit rakyat ! tp pelayanan ke masyarakat tidak jelas ! yah . . nasib di negara aji mumpung ini, Salam, ask_sol21@yahoo.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

I Hate Marvel Civil War Storyline In Comic

See this snippets from The Amazing Spiderman: [1] http://scans-daily.dreamwidth.org/4625006.html The snippets on [1] made it clear: Stan Lee made Spidey have a strong believe in Privacy. The comic strips show how Spidey even have to face charges because of his anonymity. The accuser even made many accusation to other entities for political attacks. A fan-art/art I've found in the 90's illustrated Spiderman standing in front of Peter Parker tomb. I don't know if that was originally from comic book or fan-made, 90's are a long time ago. That art mesmerized me and introduced me to the importance of privacy. In late nineties, I was joined to a program hold by an NGO. So, at that time I know how crucial a privacy was (and still is) to humanity. I'm not exaggerating! Humanity would fall to big financial organizations if people could not voice their fears in anonymity. Whistleblowers around the world would not dare to come up. We would not see any suppression ge...