Skip to main content

Partai "/dev/null"




Bergabunglah bersama saya di partai "/dev/null" dengan program kerja:
1. Tidak melakukan apa-apa.
2. Tidak mencalonkan siapa-siapa.
3. Tidak bersuara apa-apa.

Kami lebih representatif daripada legislator lainnya. Paling tidak, dari awal kami sudah bilang "echo $ASPIRASI >> /dev/null" tidak mengefek apa-apa. Janji kami adalah kami tidak melakukan apa-apa, termasuk membuang uang negara dengan jalan-jalan ke daerah atau ke luar negeri atas nama dinas.

Kami merepresentasikan kaum yang memilih untuk tidak memilih tetapi karena berbagai alasan, alasan agama misalnya atau isu nasionalisme, dipaksa harus memilih, maka pilihlah kami.

Partai "/dev/null", partai yang merepresentasikan ketidakpercayaan publik kepada semua politisi (oposisi dan pemerintah).

Comments

  1. Anonymous11:50 AM

    echo $vote >> /dev/null

    ReplyDelete
  2. Anonymous12:54 PM

    Ini udah bersuara :P
    Tidak konsisten ini partai :P

    ReplyDelete
  3. tapi kalau dikasih uang sama negara, tetap ilang tuh uangnya di dev/null. gimana dong?

    ReplyDelete
  4. Anonymous10:24 PM

    ngapain bikin partai? bukannya wakil rakyat itu /dev/null semua? =))

    ReplyDelete
  5. @Kunderemp:
    That's the right thing :D

    @Mahli:
    Ini bukan bersuara, anggap aja ini bagian dari Debian Policy untuk pembuatan man page. For every package, there shall exists a documentation property. :D

    @Ramot:
    Itu karena yang bikin skripnya noob, ato itu skrip bego yang sengaja ditulis oleh intruder, makanya harusnya pake "/" ("/dev/null"). Kalo emang begitu, pemerintah bisa dilaporkan ke KPK atau BPK (oleh LSM tentunya, kami cuma "/dev/null")

    @kusut:
    Kebanyakan dari mereka bukan "/dev/null". Mereka itu kalo gak "/dev/urandom", ya "/dev/zero". Makanya abisin ruang doang. :D

    ReplyDelete
  6. Anonymous7:29 AM

    Wakakaka... asli kocak dah..
    Bahkan partai /dev/null juga ga tau siapa aja tuh yang nge vote. Langsung ilang ditelan bumi

    ReplyDelete
  7. @eko:
    Iy lah, khan LUBER.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

Installing Goodix Fingerprint Reader Driver on Fedora

I currently have a Lenovo Thinkpad L14 laptop equipped with fingerprint. I was `belok` from KDE Neon to use Fedora 40 because of someone. Now I am tempted to enable my fingerprint: lsusb | grep -i fingerprint Bus 001 Device 004: ID 27c6:55b4 Shenzhen Goodix Technology Co.,Ltd. Fingerprint Reader Dump the firmware Assuming this is a fresh install, lets do some magic by getting some dependencies: sudo dnf install gcc git python-pip python-devel openssl Let's get the source code: git clone --recurse-submodules https://github.com/goodix-fp-linux-dev/goodix-fp-dump.git cd goodix-fp-dump Create an isolated Python environment: python -m venv .v source .v/bin/activate Do the magic: sudo su pip install -r requirements.txt python run_55b4.py exit There are some python scripts available. I run run_55b4.py because my device ID is 27c6: 55b4 . It will spell some nonsense, which is a good thing. That nonsense actually the firmware captured by our device. Also, I typed exit becaus...

Chivalry vs Feminism

Throughout these years I constantly making experiment about how our society perceive about the societal changes. The overhaul of sexist strata and the privilege reformations follow. Note that every change could be perceived as progress or detrimental to the society. The foremost subject that I run is about the opposite of manliness perceived by the oldies vs modern women. The modern era allow women go out from the kitchen into the office. They can have career and enjoy the privilege that men were exclusively had in years. And, can men also do the reverse? Can men also enjoy the privilege of what women do in the past? Can men move from office into the kitchen? And the answer on this era is: NO. While women could reverse their role, men are not allowed to do the same in this society. Society will punish you when a man tries to do that. They will put a healthy man who chose to be at home dad as an irresponsible not-a-man person. If a woman's worth could be rewritten, why not...