Skip to main content

Yet Another Postingan Nyampah

Huah, gw baru nonton Ucok AKA di TVRI dan sebelumnya nonton God Bless di Kick Andy minggu kemaren. Sepertinya aroma CGT memanggil kembali jiwa seni, mana nih Jombi??? Ah, untung ada The PePeSIkan. Anyway, sungguh menyedihkan kondisi kita sekarang, tragis bener lagu-lagu jaman sekarang kebanting sama lagu-lagu dulu.

Eh, beneran, gw ngerasa standar musik kita menurun. Lagunya sama semua nadanya dan gak ada jiwa di musiknya. GEBLEK! Bahkan akhir-akhir ini gw mulai mempertimbangkan Sheila On 7? OMGWTF? Dulu ada Padi, Alf Band/Nugie, Slank, Dewa 19, dan segudang anak Indie yang bikin SO7 kayak band anak kemaren sore. Bahkan Cabe Rawit! Dan sekarang adanya ST12 dkk yang kalo nyanyi live di Klik dan acara penipuan lainnya dengan lipsync dan sama semua polanya? Jijay Bajay!

Eh, emang SO7 meningkat secara vokalisasi dan permainan musiknya. Mereka terpengaruh musik Brit. Tapi gak separah Nidji dan J-Rock yang, oh, well, so Cold Play dan Laruku banget. Lagu baru Bang Oma juga norak, gitu-gitu aja dari awal sampe akhir. Ah padahal pas lagu "Syahdu" dia keren abis. *SIGH*

Bah, saking parahnya, mungkin kalo gw ikut missing lyric, ud gagal di 250ribuan saking gak relanya gw denger lagu jaman skarang. Eh, tapi ada juga sih lagu bagus. Berikut lagu-lagu yang menyelamatkan kuping gw:

1. Glenn & Dewi Persik.
2. Dewi Persik "Mimpi Indah"
3. Duo Maya: "EGP"
4. ...

Bingung gw... Ada juga Sinden apa gitu dengan lagu gaya Supergrass-nya "Kepompong". Tapi, tu pesinden kayaknya bakal masuk one-time hit Indonesia. Five Minutes kembali ke blantika tapi gw gak yakin seperti dulu.

Padi ud makin merunduk semenjak album terbaik terakhir mereka "Hitam". Nugie ngurus anak lupa membuat "Laut". :D Dhani ngurus ehm.... Kemana itu Bon Bin?

Oh, iy, Slank! Album dia yang baru dengan kolaborasi di Jepang. Quo vadis?

Ada saran untuk diskografi terkini yang pantes di telinga?

~dalamPencarianEntriLastFMGwSelanjutnya...

Comments

  1. Anonymous7:24 PM

    Ucok AKA, jep (anak kali asin)

    setuju ama poin lu. ketauan bgt banyak yg lipsync pas live. kapan kita kayak cina yg membuat lipsync sebuah tindakan kriminal?

    j rocks mayan jago2 tuh. jgn lupa bondan ama keroncong protol nya (walopun gw kurang gitu suka ama rap)

    ReplyDelete
  2. @kusut:
    Thx for errata.:P

    Btw, serius lo Cina bikin lipsync kayak korupsi, tindakan kriminal? :D

    wakakkaka..

    ReplyDelete
  3. Anonymous4:38 PM

    jombi? hayok masuk studio lagi. elu bisanya hari apa nih? gw di jakarta sampe hari minggu.

    ReplyDelete
  4. bahkan gita gutawa pun lipsync >_< kecewa akuh

    ReplyDelete
  5. @edel:
    hari jumat bisa?

    @Ramot:
    Iy... :((

    ReplyDelete
  6. Anonymous3:50 PM

    Efek Rumah Kaca (kalo gak salah masih indie, tapi terkenal dimana - mana), yang judulny Kenakalan Remaja di Era Informatika.. (bukan lagu parodi.., ternyata ini lagu serius).

    Ada di Youtube kok. (eh emang kebanyakan dia tersebarnya via internet kayaknya)

    Seringai juga bagus. Rock nya di luar mainstream. Kalo Saint Locco, abis denger gak ada yang nyantol di telinga.. :(

    ReplyDelete
  7. @Okto:
    Ah, iy, pernah nonton livenya di kampus. Jago itu, bolehlah. Ada albumnya?

    ReplyDelete
  8. the nbannery...
    so beatles, but okelah...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

Installing Goodix Fingerprint Reader Driver on Fedora

I currently have a Lenovo Thinkpad L14 laptop equipped with fingerprint. I was `belok` from KDE Neon to use Fedora 40 because of someone. Now I am tempted to enable my fingerprint: lsusb | grep -i fingerprint Bus 001 Device 004: ID 27c6:55b4 Shenzhen Goodix Technology Co.,Ltd. Fingerprint Reader Dump the firmware Assuming this is a fresh install, lets do some magic by getting some dependencies: sudo dnf install gcc git python-pip python-devel openssl Let's get the source code: git clone --recurse-submodules https://github.com/goodix-fp-linux-dev/goodix-fp-dump.git cd goodix-fp-dump Create an isolated Python environment: python -m venv .v source .v/bin/activate Do the magic: sudo su pip install -r requirements.txt python run_55b4.py exit There are some python scripts available. I run run_55b4.py because my device ID is 27c6: 55b4 . It will spell some nonsense, which is a good thing. That nonsense actually the firmware captured by our device. Also, I typed exit becaus...

Chivalry vs Feminism

Throughout these years I constantly making experiment about how our society perceive about the societal changes. The overhaul of sexist strata and the privilege reformations follow. Note that every change could be perceived as progress or detrimental to the society. The foremost subject that I run is about the opposite of manliness perceived by the oldies vs modern women. The modern era allow women go out from the kitchen into the office. They can have career and enjoy the privilege that men were exclusively had in years. And, can men also do the reverse? Can men also enjoy the privilege of what women do in the past? Can men move from office into the kitchen? And the answer on this era is: NO. While women could reverse their role, men are not allowed to do the same in this society. Society will punish you when a man tries to do that. They will put a healthy man who chose to be at home dad as an irresponsible not-a-man person. If a woman's worth could be rewritten, why not...