Skip to main content

Reason of Indonesia's Stagnancy

Mengapa Indonesia tidak pernah maju? Berikut penjelasannya.

Kebiasaan orang Indonesia selalu menyebut tanah airnya dengan sebutan:
"Endonisia", "Endonesa", "Endonesah", "Endonesia"

Hal ini juga membuat doa-doa yang dikumandangkan ke surga seakan tidak terjawab. Malaikat-malaikat Tuhan berusaha menjawab doa-doa yang khusuk itu. Pertama-tama, malaikat berusaha mencari di database di mana negara itu:
SELECT * FROM "nations" WHERE "nations"."name" like "Endo%"
Data pun tidak diketemukan. Kemudian, Malaikat berpikir bahwa database belum commit dan data masih di-cache. Maka Malaikat berusaha mencarinya di LDAP
ldapsearch -x cn=Endo
dan data tetap tidak diketemukan. Maka, terpaksa surat-surat doa itu di-bounce agar tidak memblok surat yang lain. Karena banyak yang surat yang masuk, maka spambayes menganggap surat-surat untuk kemajuan (seharusnya) Indonesia yang selalu bounce itu dianggap sebagai spam.

THE END...???

Comments

  1. diposting pulak xD

    ~jpKacau
    ~xD

    ReplyDelete
  2. voice recognition malaikatnya masih cupu belom diupgrade :D

    ReplyDelete
  3. duuuuhhhhhhhh.....plis deh

    ReplyDelete
  4. lu salah coy, sintaks Tuhan dan malaikat tuh ga se jorok yang lu tulis. lebih bijaksana dari yang lu kira..

    setidaknya lu masih hidup, setelah posting..

    ReplyDelete
  5. @sarge:
    Hmm..
    tahu kenapa gw masih hidup?
    Itu karena emang ini tulisan ini bukan bermaksud mengolok-olok Tuhan.

    U could read it as jokes or as a reflectives of how poor our nation's nationality. (Yah, gw kasih tahu, gak seru jadinya, mending tadinya kalo lo infer jadi lebih baik)

    ReplyDelete
  6. hahahaha, bukan gtu jef.. emang malaikatnya blom ngenal context di information retrieval systemnya...

    or maybe kusut bener.. voice recognitionnya bapuk.. hahahahaha...

    ReplyDelete
  7. salah, gue kira ini blognya jefri.. wakakaka...

    piss, jep..

    yah, mirip2lah cuman beda huruf terakhir doang...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

I Hate Marvel Civil War Storyline In Comic

See this snippets from The Amazing Spiderman: [1] http://scans-daily.dreamwidth.org/4625006.html The snippets on [1] made it clear: Stan Lee made Spidey have a strong believe in Privacy. The comic strips show how Spidey even have to face charges because of his anonymity. The accuser even made many accusation to other entities for political attacks. A fan-art/art I've found in the 90's illustrated Spiderman standing in front of Peter Parker tomb. I don't know if that was originally from comic book or fan-made, 90's are a long time ago. That art mesmerized me and introduced me to the importance of privacy. In late nineties, I was joined to a program hold by an NGO. So, at that time I know how crucial a privacy was (and still is) to humanity. I'm not exaggerating! Humanity would fall to big financial organizations if people could not voice their fears in anonymity. Whistleblowers around the world would not dare to come up. We would not see any suppression ge...