Skip to main content

Just Another Posting Nyampah

Sang Pemilik, Julian alias Dimas alias Ij*l (deprecated interface, not recommended) menghendaki agar blog-nya tidak dibaca. Mohon jangan me-link atau membacanya.

Ada seseorang yang bernama Ilham dipanggil Mahli, palindrom. Trus, ada juga angkatan di bawahnya bernama Mahli. Tetapi, hal ini bukan berarti beliau harus dipanggil Ilham.

Pernah ada seorang bayi jenius yang singgah di PPSI memberikan sebuah berkah yang luar biasa: SmartCard dan Webservice. Kami sangat kehilangan dia, terutama dokumentasi, minimal javadoc. Thanks.

Ada banyak orang yang pergi dari PPSI. Yang gw gak ngerti, ada seorang homok yang kerja di sebuah perusahaan yang dia beri sumpah serapah ketika di sini. Emanglah, gak ada musuh dan kawan abadi. Atau, seperti seseorang yang tidak ingin dikunjungi blog-nya pernah berkata kalau seandainya beliau diwawancara: "Your company is suck and I'm here to fix that."



Yang paling seru adalah ketika seseorang pergi dari PPSI, mereka seperti Crilin dan Goku belajar sama guru Jin Kura-kura. Mereka langsung diterima di tempat-tempat impian. Hal ini akibat PPSI melatih seseorang menjadi Super Saiya.

Anak-anak tentu belajar bahwa perbudakan telah dipatahkan di Amerika pada zaman presiden Amerika, Abraham Lincoln. Tetapi, tahukah Anda bahwa saat ini perbudakan terjadi pula, terutama di perusahaan-perusahaan, apalagi jurusan IT. Contoh yang paling miris adalah Sistem Administrator, Programmer, dan lain sebagainya.

Namanya Sys Admin, sudah jadwal kerja tidak jelas, harus bersedia 24x7. Perusahaan pasti marah ketika dia mematikan HP-nya. Apa yang terjadi apabila beliau sedang bulan madu? Di tengah-tengah cinta yang bergelora menuju titik puncak. Lalu, kring.. kring..

Gara-gara itu, mungkin kebanyakan Sys Admin adalah seorang yang Immortal. Just like what the staff of Blizzard in South Park, "how could you kill a man without a life?". Yah, tapi hal tersebut masih belum terdengar miris jika dibandingkan mereka yang menjadi programmer terutama di J***s. Legends said that they were even coding while they were sleeping. Yah, mungkin itu cuma urban legend.



Btw, ini postingan, kok, malah jadi curhat tentang profesi IT? Sebenarnya pengen nulis random thought yang ada di sekitar, terutama yang lucu-lucu. Jadi, gak ada maksud untuk membuat tersinggung apalagi tersungging yang membuat minder akibat sulit membaca dan mempunyai khayalan tingkat tinggi yang memberi sugesti bahwa teman-teman malu bermain dengan dia.

Anyway, salah seorang dari PPSI akan pergi lagi dan saya kali ini sudah agak kebal. Jadi, saya tidak sedih seperti dulu lagi. Walaupun akhir-akhir ini saya merasakan iman yang mulai goyah dan melihat lahan basah yang di depan mata. Akan tetapi, komitmen gw akan dukungan terhadap open source mudah-mudahan bisa gw pegang. That's one of the big reasons why I'm staying on this forsaken land. Cie elah.

Capek memang, kalau selalu mendukung open source. Apalagi, banyakan orang kepala batu dan tanpa melihat prospek langsung menghakimi. Duit bisa dicari, tapi kehidupan yang lebih baik bagi semua orang memerlukan sebuah perjuangan bersama. Jangan egois! Mentang-mentang bisa beli, jadi gak peduliin mereka yang tidak mampu beli sehingga terpaksa membajak.

Aduh, masak udah akhir tahun masih marah-marah. Ganti topik, deh. Sekarang lagi asik kecanduan redmine. Gara-gara, ups, beliau tidak ingin blog-nya dikunjungi. Jadi, gara-gara si X tadi, whose one of the alias is deprecated, kami semua kecanduan. Sekarang kami menggunakannya untuk mendokumentasi. Yah, kita lihat saja kecanduan ini sampai kapan masih berlangsung.



Internet security tahun ini juga menghasilkan sesuatu yang luar biasa: Adu tes antivirus secara terbuka. ClamAV menjadi salah satu jagoan dan secara mengejutkan mengalahkan sebuah perusahaan antivirus. Hehehe.. gw dapet satu jargon: Selling dead donkey.

Never buy one! Tapi, itulah resikonya kalo kita tergantung sama vendor. Gak bisa menentukan arah seenak udel kita sendiri, tanpa dana yang memadai tentunya. Tapi, ada kalanya vendor-vendor yang baik. Contohnya penjual Roadlink. Padahal gw naksir sama sepeda yang mahal, tapi doi blak-blakan bilang it's not for me. Karena sepeda yang gw taksir itu buat off-road. Untung dia bilang begitu. Coba gw beli, bisa gempor gw balik ke rumah orang tua dan akhirnya gw merasa tertipuh membeli sepeda itu. Bisa-bisa gw blog dan maki2 tuh penjual dan seluruh dunia bisa tau. Tapi, kudos lah buat penjual roadlink, puas gw.

Ini bukan ajang promosi atau maki-maki. Yah, gw sebagai salah seorang yang sering maki-maki sering melihat bahwa sesesungguhnya orang yang suka maki-maki dan kritik adalah seorang yang peduli akan apa yang dikritik. Gw sejujurnya gak percaya lagi sama BUMN. Tapi di hati kecil gw, gw mengharapkan adanya perubahan BUMN ke arah yang baik. Bah! :P

?

Comments

  1. Anonymous3:45 AM

    terima kasih sudah disinggung :P

    ReplyDelete
  2. Anonymous3:48 AM

    btw, bukannya yg ada itu Mahdi? :P:P:P

    ReplyDelete
  3. Anonymous6:33 AM

    how could you kill a man without a life?

    Jadi pengen lihat lagi tuh episode.. :p

    ReplyDelete
  4. emang susah ya open source diluar ppsi??

    gw masih ada tuh di hd...episodenya make love..not warcraft

    kapan maen dota lagi jep?

    ReplyDelete
  5. Aduh, CIS lo pada semua pada rusty. :P

    @mahli:
    Hehehe.. iy, cuman, yah, iseng2 ganti dikit.

    @kunderemp:
    Try... gw ngakak.

    @kusut:
    Di luar PPSI ada, tapi PPSI sebagai bagian dari lembaga akademik, menawarkan kebebasan untuk menjangkau banyak kalangan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

I Hate Marvel Civil War Storyline In Comic

See this snippets from The Amazing Spiderman: [1] http://scans-daily.dreamwidth.org/4625006.html The snippets on [1] made it clear: Stan Lee made Spidey have a strong believe in Privacy. The comic strips show how Spidey even have to face charges because of his anonymity. The accuser even made many accusation to other entities for political attacks. A fan-art/art I've found in the 90's illustrated Spiderman standing in front of Peter Parker tomb. I don't know if that was originally from comic book or fan-made, 90's are a long time ago. That art mesmerized me and introduced me to the importance of privacy. In late nineties, I was joined to a program hold by an NGO. So, at that time I know how crucial a privacy was (and still is) to humanity. I'm not exaggerating! Humanity would fall to big financial organizations if people could not voice their fears in anonymity. Whistleblowers around the world would not dare to come up. We would not see any suppression ge...