Skip to main content

Project name: Be Yourself

-----BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-----
Hash: SHA1

[Problem: ]
Banyak orang yang tidak percaya dengan diri sendiri dan meyakini bahwa jika mereka jadi diri sendiri maka orang lain menjadi tidak suka terhadap dia.

[Hipotesis: ]
Dengan jadi diri sendiri, orang tetap menerima kita apa adanya.

[Tujuan Penelitian: ]
Dengan penelitian ini, diharapkan orang bisa menerima dirinya sendiri beserta kelemahan-kelemahannya sendiri dan yakin bahwa ada orang-orang yang mau menerimanya.

[Kelinci Percobaan: ]
JP, mahasiswa Fasilkom 2002.

Laporan:
Menurut pendapat umum yang berlaku di masyarakat, ada 3 sifat yang gak disukai masyarakat:
1. Slebor
2. Bau
3. Sifat kurang ajar.

Penguji membuat percobaan dengan membuat obyek penelitian (untuk selanjutnya disebut JP) memiliki 3 sifat ini. Dengan tanpa kesulitan, penguji berhasil membuat JP menjadi orang slebor.

Untuk poin 2, JP kesulitan untuk beradaptasi diakibatkan oleh indera penciumannya yang terlalu sensitif, tetapi akhirnya ditemukan solusi yaitu dengan membuat pernapasan JP agak tersumbat sehingga tingkat penciumannya berkurang (tentunya side effect dari ini adalah indera yang lainnya juga terganggu).

Untuk poin 3, JP juga agak kesulitan karena JP gampang sakit hati jika dia membuat orang lain sakit hati. Dia jadi sering menyalahkan dirinya sendiri. Jadi, peraturan dilonggarkan sedikit, JP hanya perlu berlaku kurang ajar dalam bercanda.

Dari ketiga poin di atas, peneliti menemukan bahwa pada mulanya ada penolakan dari masyarakat. Tetapi, pada habitat tertentu, JP diterima baik dan memiliki banyak teman yang membangun.

[Kesimpulan dari hasil percobaan: ]
Walaupun kita banyak kelemahan, akan ada orang-orang yang menerima kita apa adanya.


G B U
J P

-----BEGIN PGP SIGNATURE-----
Version: GnuPG v1.4.1 (GNU/Linux)

iD8DBQFCtlBQB8/qHi6Ah8wRArREAJ9XeWeuEgjkgUvhXxy/4SgTas9u3gCeLGbm
uIdijuxlw+uHiUKuvLkzYYs=
=yozP
-----END PGP SIGNATURE-----

Comments

  1. "Walaupun kita banyak kelemahan, akan ada orang-orang yang menerima kita apa adanya."

    jep...kalimat-kalimat lo sungguh 'inspirational' :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

STAN vs. UI

Ugh, kasihan banget adek gue. Saking kepinteran dia jadi dapet Akuntansi UI dan STAN. Jadi bingung mau masuk yang mana. Beberapa orang (termasuk orang tua gue), menyarankan masuk STAN. Gue malah memperburuk suasana dengan membela memasuki Akuntansi UI, maklum bela almamater. Duh, gue jadi merasa bersalah bikin dia ragu-ragu. Kira-kira enakan masuk mana, yah? Gue juga gak tahu keuntungan masing-masing. Hasil debat sementara: ~ Untuk jangka panjang masuk UI, untuk jangka pendek STAN. ~~Tapi, dia itu kan cewek, ntar pas menikah kemungkinan besar karir terhambat. Eits, ntar, dulu, sekarang kan jamannya emansipasi, bisa aja cowoknya yang jadi BRT. ~ STAN sarang korupsi, kalo masuk STAN jadi pegawai negeri. Kalo mau kaya harus korupsi. Tapi kalo masuk UI, lulus masuk jadi akuntan publik. Sekarang ini, orang membayar akuntan publik untuk memanipulasi nilai pajak dan aset. *SIGH*. Jadi gak ada yang beres ~ dll. Yah, udah gue jadi bingung, apa lagi dia nanya saran gue. Buah, gue gak pengalaman ...

I Hate Marvel Civil War Storyline In Comic

See this snippets from The Amazing Spiderman: [1] http://scans-daily.dreamwidth.org/4625006.html The snippets on [1] made it clear: Stan Lee made Spidey have a strong believe in Privacy. The comic strips show how Spidey even have to face charges because of his anonymity. The accuser even made many accusation to other entities for political attacks. A fan-art/art I've found in the 90's illustrated Spiderman standing in front of Peter Parker tomb. I don't know if that was originally from comic book or fan-made, 90's are a long time ago. That art mesmerized me and introduced me to the importance of privacy. In late nineties, I was joined to a program hold by an NGO. So, at that time I know how crucial a privacy was (and still is) to humanity. I'm not exaggerating! Humanity would fall to big financial organizations if people could not voice their fears in anonymity. Whistleblowers around the world would not dare to come up. We would not see any suppression ge...